Untukmu

30 Jun 2011

Untukmu yang selalu berdansa di dalam gelap..

Aku bisa membayangkan hangatnya tubuhmu saat lampu kelap-kelip yang semu menyinari gelas minuman yang kamu pegang tadi malam..

Tapi pernahkah kamu merasakan hangatnya gili trawangan di waktu senja?

Mungkin juga kamu perhah merasakan dinginnya jalanan kota saat hangout bersama teman-temanmu..

Tapi apakah kamu tau betapa dinginnya ranu kumbolo di saat kemarau?

Atau mungkin kamu pernah melihat sunrise yang cerah dari jendela pesawat saat landing di bandara?

Tapi pernahkan kamu merasakan perasaan hati anak manusia sebening sunset di dreamland?

Mungkin kamu bisa seganas badai di puncak rinjani yang berbahaya..

Tapi aku tau aku, aku bisa membuatmu tenang, setenang lembah mandalawangi selepas badai..

Satu pertanyaan dariku untukmu..

Apakah kamu benar-benar bahagia dengan apa yang kamu jalani selama ini?

Janganlah kamu jawab pertanyaan ini saat seteguk air kenikmatan telah melewati lidahmu..

Jawablah pertanyaan ini disaat kamu terjaga dari tidurmu di waktu subuh..

Jika kamu masih bimbang, keluarlah dan rasakan sejuknya udara menjelang cahaya..

lebih baik apanya?

22 Jun 2011

Politik tai kucing!!! itulah yang mambuat negeri ini semakin tercekik..
Teriakan "ekonomi terpuruk" dari tukang koran mengagetkanku..
Hampir saja aku tertidur di metromini gara-gara capek semalam begadang ngerjain skripsi. Memang..akhir-akhir ini dampaknya mulai terasa sejak si biru memimpin yang ke 2 kali.
Awalnya aku suka, tapi lama kelamaan terasa tercekik juga apalagi yang tinggal di ibu kotanya..
Kupalingkan mukaku ke luar jendela metromini yang kunaiki dan melihat daun-daun berguguran dari pohon yang sekarat dekat jembatan penyebrangan grogol..sebuah mobil chevrolet tua melintas disamping menambah terkesan rapuh ibu kota ini.
Pembangunan tanpa memikirkan kondisi lingkungan dimana-mana.
Lahan-lahan yang hijau dipangkas...mall dan bangunan megah berdiri.
Sebuah spanduk bertulisan "ayo..kita bangun kota kita menjadi lebih baik" terpasang di sudut jalan..
lebih baik apanya??
Apakah sampai kita kehilangan air bersih yang layak diminum dan lahan yang hijau untuk mengurangi polusi baru kalian menyadarinya?
Dari pada sibuk mikirin, aku sempat pingin tidur lagi..tapi sebelum memejamkan mata kubaca lagi sekilas tulisan korannya dengan topik mafia pajak..
Huft ini lagi..
Aku mau bertanya, apakah ada seorang hakim pahlawan yang benar-benar idealis di negeri yang kucintai ini? hmmm..aku rasa langka..kalaupun ada mungkin dia harus menghitung hari kematiannya karena dihilangkan oleh mafia-mafia negeri ini..
Aku mulai berfikir jg, apakah aku sebagai generasi muda negeri ini harus menutup kuping dari semua masalah negeri ini dengan mendengarkan lagu barat klasik dari mp4 ku?
Mungkin jawabannya nanti saja.. aku lagi pusing mikirin skripsi.

Diberdayakan oleh Blogger.

foto

www.flickr.com
ewin.tool's items Go to ewin.tool's photostream